MBUHRANGERTI BLOG'S

Berjalan Setapak Demi Setapak

Aku termotivasi karena…. (Sebuah kumpulan fragmen renungan yang tercecer di kehidupan)

Aku termotivasi karena uang

Karena aku ingin dihargai dengan semua yang kumiliki

Sudut pandang orang memaksaku untuk menjadi pemilik uang

Padahal aku tahu bukan uang semata tujuanku

Padahal aku tahu uang hanyalah sesaat

Padahal aku tahu esensi hidup itu bukan uang

Tapi karena tolak ukur adalah tolak ukur hedonisme, akupun larut di dalamnya

Dan tentunya bercengkrama dalam sebuah kesatuan

Karena itulah aku termotivasi, yah karena uang….

Aku termotivasi karena kekuasaan

Dengan kekuasaan aku bisa mengendalikan apapun di dunia

Bosan aku tertindas dan terjajah oleh ketidakadilan

Ingin juga mencicipi kekuasaan, meski harus kukorbankan banyak hal dalam hidup

Termasuk idealisme itu sendiri

Padahal aku tahu aku tidak bisa mengelola diri dengan baik

Padahal aku tahu aku hanya pandai bercakap-cakap

Padahal aku tahu kenyataannya aku menginginkannya karena ingin membalas ketertindasan itu

Karena itulah aku termotivasi, yah karena kekuasaan….

Aku termotivasi karena ingin menyenangkan orang tua

Orang tua bagiku adalah perpanjangan tangan Tuhan, buktinya ada surga di kaki ibuku

Padahal orang tuaku tidak menginginkan lebih dari yang kubuat

Padahal orang tuaku tidak mengharapkan aku menjadi pesohor

Padahal orang tuaku hanya meminta hari-hari akhirnya ditemani dengan cucu dan anak-anak mereka, seraya tersenyum melihat pencapaian anaknya

Padahal orang tuaku hanya ingin lebih banyak waktu untuk menemaninya….

Karena itulah aku termotivasi? Yah mungkin saja aku termotivasi karena orang tuaku….

Aku termotivasi karena Tuhan

Hasrat untuk mendermakan diri pada Tuhan membuat hidup kudedikasikan seratus persen untuk Tuhan, hingga tiada hari tanpa ibadah

Padahal Tuhanku ingin aku menjadi khalifah di dunia, tidak hanya mengisi egoku dengan ibadah pada-Nya saja

Padahal Tuhanku ingin aku menjadi pengemban misi agama-Nya, tidak hanya bergumul pada sesamanya dan hanya terbelenggu pada komunitas kecil saja

Padahal Tuhanku ingin aku menjadi penggenggam akhirat, tidak hanya mengurusi ibadah vertikal tetapi ibadah horizontal nyatanya juga dituntut juga kan?

Karena itu aku termotivasi? Hmm apakah benar motivasi karena Tuhan ini kujalankan dengan baik?

Aku termotivasi karena orang yang kukasihi

Mencoba membalas kebaikannya dengan sebuah prestasi

Padahal mereka tidak menuntut lebih, hanya saja mereka ingin bisa berbagi hidup denganku

Padahal mereka mungkin tidak terlalu peduli dengan semua yang kita lakukan, karena lingkup hidup mereka dilingkupi dengan target panjang mereka sendiri

Padahal mereka juga tidak berpikir kita akan menjadi apa ke depan karena mereka juga tidak ingin kita berubah

Jadi benarkan motivasiku ini? Mungkin saatnya aku terdiam sejenak….

Satu waktu aku merenung jauh, tentang motivasi. Semakin dijalani semakin jauh dari apa yang kita rancang. Dan akhirnya aku sadar, tidak semua bisa terlihat nyata. Selalu ada hal-hal yang kasat mata ternyata lebih digdaya memotivasi seseorang pada jalur yang benar. Aku dan kamu, mungkin bisa masuk ke jalur yang benar atau juga salah, hanya saja sentilan pikiran kita akan mengarahkan kita pada satu tujuan pencapaian ketika fokus digenggam. Bukan begitu sobat?

Salam Inspirasi

http://www.motivasihidup.com

Diposkan oleh Irawan Senda dan Inallius MaximuS

Single Post Navigation

Tinggalkan komentar