MBUHRANGERTI BLOG'S

Berjalan Setapak Demi Setapak

HATI-HATI DENGAN INFORMASI

image

Bismillah,…
Informasi bisa membuat hidup kita mudah, bisa juga membuat kita celaka. Ada orang yang masuk penjara dikarenakan mentwitt atau memposting status di media sosial. Tak jarang permusuhan antar kelompok dikarenakan informasi yang sifatnya mengadu domba. Berita, fakta, prasangka, gosip, fitnah, bercampur aduk. Kalau tak pandai memilah bisa bahaya, karena itu tak heran Rosul bersabda. “Keselamatan seseorang tergantung pada menjaga lisan”. Lisan disini bukan hanya kata-kata yg keluar dari mulut kita tapi juga twit dan status yg kita posting, informasi yg kita share, berita sms dan bbm yg kita broadcase.
Bagaimana seharusnya kita mengolah informasi :

1. TABAYYUN (Konfirmasi)
Allah mengajarkan kita untuk selalu konfirmasi “Jika datang kepadamu orang fasik dengan informasi, maka tabayunlah atau konfirmasi cek dan ricek”. (Q.S al-Hujurat ayat 6)
Kadang kita mendapatkan broadcase tanpa pikir panjang langsung membroadcasekan lagi pada seluruh kontak kita, tanpa mengecek kebenarannya. Itulah salah satu sifat dasar kita, malas mengecek informasi. Karena itu suatu informasi bisa menyebar begitu cepat tak terbendung. Konon ketika kabar baik baru menyebar beberapa kilometer, kabar buruk sudah melesat mengelilingi bola dunia. Ketika sebuah informasi sudah menyebar akan sulit membendungnya.

2. DZHAN (Prasangka)
Kadang isi informasi yg kita terima mengandung prasangka. Jika kabar itu benar maka itu ghibah, jika kabar itu salah maka itu fitnah. Tak ada pilihan, makannya lebih baik tidak ikut-ikutanan menyebarkannya.
“sesungguhnya PRASANGKA tak memberimu sedikitpun kebenaran” (An-Najm ayat 28)
Dzhan (Prasangka) dalam bahasa inggris = Pre Judice yg berasal dari kata Pre yang artinya sebelum dan Judice artinya menghukum. Jadi prasangka adalah menghukum orang sebelum kita tahu informasi yang lengkap.

3. BICARA YANG BAIK ATAU DIAM
Taqwa itu seperti orang yg berjalan diantara duri-duri, jadi selalu hati-hati agar tak terkena duri. Demikianlah sikap orang bertakwa terhadap informasi, tak asal percaya dan berfikir 1000x sebelum menyebarkan. Jika kita mudah menerima dan mengirim semua informasi yg kita lihat dan dengar maka menurut Rosul kita ini termasuk pendusta. ”Cukuplah dikatakan pendusta orang yg menceritakan semua yg dia dengar” (HR Muslim)

Sebelum menshare sebuah berita tanyakan pada dirimu tentang beberapa hal berikut :

1. Apakah berita ini benar, apakah saya sudah mengkonfirasi kebenaran berita ini
2. Apakah ini fakta atau prasangka
3. Jika berita ini fakta dan benar apakah memang perlu disebarkan, apakah ada orang yg merasa disakiti dengan berita ini.
4. Apakah berita ini memberikan kebaikan atau justru menyulut permusuhan.

Demikianlah beberapa hal penting dalam menyikapi informasi yang semakin mudah kita dapatkan saat ini.
semoga bermanfaat khususnya nasihat pada diri saya pribadi
Salam internet sehat
Sumber : Video BNPT
Boleh dishare jika menurut anda bermanfaat.

Single Post Navigation

1 thoughts on “HATI-HATI DENGAN INFORMASI

  1. taufanyanuar on said:

    Reblogged this on taufan yanuar.

Tinggalkan komentar